Progressive Web Apps (PWA) agar Website Lebih Cepat dan Engaging
Progressive Web Apps (PWA) agar Website Lebih Cepat dan Engaging

Desain web yang responsif kini telah diterapkan berbagai developer demi meningkatkan performa situsnya.


Tahun 2013 yang lalu bahkan dijuluki sebagai “Tahun Desain Web Responsif” dan Google mengumumkan Mobilegeddon pada bulan April 2015 ketika mereka mulai meningkatkan peringkat situs web yang mobile-friendly dalam hasil mobile search.


Di tahun 2016, Accelerated Mobile Pages diperkenalkan dan 2017 adalah tahun dimana progressive web applications mulai didukung oleh Chrome.


Ini menjadi bukti bahwa teknologi Web terus berevolusi dengan cara yang spektakuler dan begitu pula bisnis yang tahu cara memanfaatkan tren yang lebih baru.


Dengan terus berkembangnya tren di web development atau pengembangan web, kini pun sudah ada tren yang ramai dibicarakan yaitu Progressive Web Apps.


Apa itu Progressive Web Apps?

Secara singkat, Progressive Web App atau PWA adalah gabungan dari web apps dan mobile apps. Sebelumnya, Mobile Apps adalah aplikasi JavaScript yang bekerja di browser dan bertujuan untuk membawa fitur-fitur native app ke website.


Dengan perkenalan API web yang baru, PWA dapat membantu membawa UI dan UX aplikasi ke browser web di perangkat mobile Anda. Jadi, Progressive Web Apps adalah aplikasi web tradisional yang disempurnakan dengan teknologi web modern, memungkinkan mereka untuk memberikan pengalaman yang lebih mirip aplikasi.


Karakteristik Progressive Web Apps

Setelah mengetahui apa itu PWA, ketahui juga beberapa karakteristik dari Progressive Web Apps:


PWA bersifat progresif

PWA bekerja untuk semua user, tidak peduli browser apa yang Anda gunakan atau dimana Anda mengakses website tersebut. Jadi tidak peduli apakah Anda menggunakan Chrome atau Opera, atau Anda mengakses website dari Indonesia atau Amerika Latin, Anda tetap dapat membuka website tersebut dengan waktu loading yang cepat.


Progressive Web App akan bekerja dengan baik karena mereka dibangun dengan peningkatan progresif sebagai prinsip intinya.



Responsive

Progressive Web Apps juga akan bekerja untuk semua device, baik itu desktop, mobile, atau tablet.


Web Apps tidak tergantung dengan konektivitas

Dengan bantuan service workers, PWA tetap bisa bekerja dengan jaringan yang lemah.


Terasa seperti aplikasi

PWA dirancang agar terasa seperti aplikasi. Mereka memiliki gaya interaksi dan navigasi seperti aplikasi handphone.


Selalu up-to-date

Karena adanya service workers, PWA akan selalu up-to-date.


Mudah ditemukan

Sesuai dengan manifest W3C, klasifikasi Progressive Web Apps adalah sebagai aplikasi. PWA juga akan lebih mudah ditemukan oleh mesin pencari berkat adanya service workers.


Meningkatkan user engagement

Dengan fitur-fitur PWA seperti push notifications, ini membantu meningkatkan user engagement.


Instalasi

Pengguna dan pengunjung website dapat menyimpan progressive web apps yang sering mereka akses langsung ke home screen handphone mereka sehingga Anda tidak perlu mendownload aplikasi dari app stores.


Linkable

PWA bisa dengan mudah dibagikan ke orang lain dengan URL tanpa proses instalasi yang complex.


Cara Kerja Progressive Web Apps

Seperti yang sudah disebutkan sebelumya Progressive Web Apps adalah web apps tradisional yang dibuat modern dengan teknologi-teknologi baru. Kata progressive di depan kata web apps menandakan adanya peningkatan web modern pada website.


Tapi, jika browser lama tidak mendukung fitur baru pada PWA, mereka masih tetap bisa menampilkan websitenya. Tentunya website akan berfungsi lebih baik jika Anda mengaksesnya melalui browser modern.


Aplikasi ini akan mendapatkan windows dan shortcut sendiri di taskboard Anda (di Windows 10 dan Chrome) atau ikon di homescreen Anda (di perangkat Android dan smartphone lainnya).


Saat Anda membukanya, mereka akan loading dengan cepat berkat API Cache dan IndexedDB, yang menyimpan sumber daya dan data aplikasi di perangkat Anda. Ini memungkinkan mereka bekerja bahkan ketika sedang offline.


Teknologi seperti service workers dan push notifications akan memungkinkan aplikasi untuk melakukan background tasks seperti menyinkronkan dan mengirimi Anda notifikasi bahkan ketika sedang tidak berjalan, seperti aplikasi asli.


Fetch API membuat aplikasi dapat dengan lebih cepat dan lebih mudah meminta data. Mereka memiliki file Web App Manifest, yang memberikan nama, ikon, penulis, dan deskripsi yang digunakan saat memasang aplikasi ke homepage atau desktop Anda.


Mereka selalu ditampilkan melalui HTTPS terenkripsi, yang berarti mereka aman dan data tidak dapat diubah saat transit.


Progressive Web Applications tidak seperti Chrome Packaged Apps milik Google atau Hosted Web Apps milik Microsoft. Mereka mengharuskan aplikasi untuk “dikemas” sebagai file dan diserahkan ke app store.


Oleh karena itu, pengguna harus menginstallnya dari App Store Chrome atau Windows Store. Aplikasi-aplikasi ini juga hanya berfungsi di Chrome atau Windows. Pengembang harus mengubah file aplikasi offline dan mengirimkan versi baru ke app store untuk melakukan update.


Sementara itu, Progressive Web Apps tidak pernah dikemas dalam file offline. Seperti aplikasi web tradisional yang kita gunakan saat ini, mereka dihosting sepenuhnya di server aplikasi.


Jika developer ingin memperbarui aplikasi web progresif mereka, mereka memperbaruinya persis seperti mereka memperbarui aplikasi web — di server mereka. Semua platform dan browser yang mendukung PWA dapat menggunakan Progressive Web Applications yang sama.


PWA dapat dicantumkan di app store untuk penemuan dan pemasangan yang lebih mudah, tetapi app store hanya akan mengarah ke server aplikasi web. Bahkan jika aplikasi tidak kompatibel dengan kebijakan konten app store, pengguna akan dapat menemukan dan menginstalnya langsung dari browser mereka.



Punya Project atau Ingin Membuat Aplikasi?

Hubungi kami segera dan konsultasikan kebutuhan digital untuk bisnis Anda lebih lanjut.